• aida: September 2008

    Rabu, 03 September 2008

    Be Green and Be Faithful

    Mensyukuri apa yang sudah diberiNya, mungkin alasan itu yang menjadikanku selama sebulan menjelang Ramadhan ini menikmati kehidupanku dengan komunitas yang mungkin tidak berlebihan aku menyebutnya sebagai second home. Menjadi pemain inti, dengan segala kenikmatan, pengorbanan, kepuasan, petualangan dan apapun itu aku sangat menikmatinya. bike to work day 2008 lagi-lagi membuatku menemukan diriku, “its my style nte, aku suka dunia EO nte” ucapku suatu malam pada sahabatku di b2w pada saat kami melobi EO acara konser Band Rock Koil di Balai pemuda. Ritme kerja yang tidak mengenal waktu, menyusun konsep, lobbying, meet new people, membuatku sangat terlena dan aku merasa berada pada peak performanceku sebagai seorang yang sangat menyukai dunia event.

    Keterlenaanku akan apa yang aku anggap inilah styleku, this my world, semua energi aku kuras habis, mencari pembenaran bahwa ini juga merupakan caraku bersyukur, mencari pembenaran bahwa ini adalah caraku untuk beribadah. Membuat orang lain ikut mencintai lingkungan ini, membuat banyak orang untuk membuat hidup lebih sehat. Tetapi sebenarnya aku sadar ini adalah juga bagian dari caraku berlari dari semua realitas yang ada, caraku bersembunyi dari harapanku yang jatuh tersungkur setelah aku gantung dan aku susun sedemikian hingga.

    Aku masih sadar bahwa akau akan kehabisan energi ketika aku akan merengkuh Ramadhan yang tinggal menghitung jam. Aku sadar bahwa aku berada pada dua hal yang aku membuatnya sangat tidak seimbang. Dua hal yang seharusnya aku bisa menempatkannya pada titik keseimabangan, dua hal itu adalah be green yang menjadi misiku selama ini di bike 2 work dan be faitful dengan menyiapkan Ramadhanku, ramadhan yang yang akan membuatku akan terus eksis di mataNya.

    Dan setelah puncak acara bike 2 work day 2008 aku benar-benar kehabisan energi, ketika habis energi fisik mungkin akau bisa memulihkannya dengan tidur. Tetapi kalau energi akan keimananku, energi akan semanagat untuk terus berharap? Bukan hal yang gampang untuk memulihkannya. Tersiksanya hidup dalam sempitnya semangat dan keimanan. Dan aku menjalaninya 2 hari di awal Ramadhanku.

    Allah is enough for me _Ramadhan ke 3_