• aida: I Miss Him So Much....

    Selasa, 31 Juli 2007

    I Miss Him So Much....


    Entah kenapa setiap mulai mengingatnya jatungku langsung berdegup kencang, mata mulai berkaca-kaca dan memori indah bersamanya akan terdisplay apik di kepalaku..
    kini ia telah pergi......
    jasadnya memang telah pergi tapi tidak untuk cintanya....
    ya rabbana apakah ia bahagia disana??
    Sebahagia kami orang2 terkasihnya yang selalu rindu akan belaian lembut tangannya.
    Sebahagia aku ketika sorot mata dan cengkraman kuat tangannya menggendongku untuk mengantarku ke kamar mandi sebelum beranjak ketempat tidur.
    Sebahagia aku ketika tangan lembut itu menyentuh dahiku seraya berkata "ayo cepet minum obat!!"
    Sebahagia aku ketika ketegaran dan ketelatenannya mendampingiku saat-saat aku melalui masa tersulitku di Rumah Sakit.
    Sebahagia aku ketika aku melihat baju seragam sekolah pertamaku telah selesai dijahitnya, walaupun semalaman ia tidak tidur untuk menyelesaikannya
    Sebahagia aku ketika beliau selalu mengantarku pergi kesekolah dan menjemputku tepat waktu
    Sebahagia aku ketika ia dengan bahagia mengambil raportku
    sebahagia aku ketika pertama kali beliau mengantarku untuk kali pertama aku belajar hidup mandiri dengan memilih kos daripada pulang pergi sekolah-rumah
    Sebahagia aku ketika ia dengan senang hati menjahitkan baju dan kancing bajuku yang lepas
    Sebahagia aku ketika beliau mau memenuhi keinginanku untuk membuatkan 'sambal bawang' dan tempe goreng buatannya
    Sebahagia aku ketika beliau selalu menelfonku untuk menanyakan kabarku, tentunya dengan password kebanggaannya "hallo surabaya, bisa bicara dengan aida?"
    Sebahagia aku ketika beliau selalu menanyaiku "kapan pulang nak?"
    Sebahagia aku ketika beliau selalu antusias untuk menjemput dan mengantarku ke stasiun saat aku pulang atau kembali dari Surabaya.
    Ya Rabbana apakah ia bahagia disana?!
    aku benar-benar merindukannya...
    Laki-laki itu tidak pernah memberi kami limpahan harta tapi kami selalu bahagia karena ia melimpahi kami dengan cinta....
    aku rindu Bapak.......
    doaku akan kebahagian bapak disana selalu terucap dariku..semoga aku benar-benar bisa menjadi anak sholehah yang kan menjadi bintang penerang bagi bapak disana..seperti bintang sakti kebanggaan bapak...
    Aku rindu bapak...
    aku tutup tulisan ini dengan linangan air mata cinta akan dirinya
    - Mengingat satu bulan kepergiannya- -30 April 2007-

    1 Komentar:

    Pada 23 Februari 2008 pukul 16.48 , Anonymous Anonim mengatakan...

    Klo yg jilbab kaffah di blog jadulmu ak terharu,yg ini ak menitikkan airmata..
    terkadang ak (pura-pura) lupa bhw ada sudut di pojokan hatiq yg merindukannya,sosok itu...
    dan tulisanmu membuat sudut pojokan hatiku meradang.

     

    Posting Komentar

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda