• aida: Bersyukurlah Maka Engkau akan Bahagia

    Selasa, 31 Juli 2007

    Bersyukurlah Maka Engkau akan Bahagia


    Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak ingin hidupnya bahagia? bahagia dengan segala yang dicita-citakannya. Cita-cita untuk lulus tepat waktu dengan nilai skripsi dan IPK yang sangat memuaskan. Cita-cita untuk segera mendapatkan pekerjaan tetap di perusahaan bonafid dengan gaji yang gede sehabis menyandang gelar sarjana. Cita-cita untuk segera mendapatkan pendamping hidup yang sesuai dengan type dan harapan.
    rintihan mahasiswa semester akhir
    hahh...rasanya ingin cepat berlari kalo perlu terbang untuk segera mendapatkan apa yang dicita-citakan. Tetapi kenapa semuanya tidak lekas menghampiri untuk segera aku dapat apa yang aku cita-citakan? dosen pembimbing yang perfectionis, padahal aku mikir seng penting cepet lulus. Kenapa teman-temanku serasa gampang untuk mendapatkan kelulusannya, padahal kita dulu sama, sejajar, berangkat dari start yang sama, tapi kenapa mereka mencapai finish akademis duluan? dan sekarang rasanya mereka sudah ada diatasku dengan pekerjaan barunya yang mentereng.
    rintihan sarjana pengangguran
    Entah berapa banyak aplikasi yang telah terkirim, dan berapa pula tes psikologis dan interview yang telah aku ikuti, tapi kenapa tak satupun membawa berita yang membahagiakan. iya sih sarjana tapi kalo nganggur?..hhh tekanan sosial terlalu kuat untuk di bendung tanpa status pekerjaan yang jelas. Males banget kalo harus menghadapi pertanyaan "sudah kerja dimana?" kenapa seh orang2 pada ga kreativ kalo ketemu aku, semua pertanyaannya sama.
    rintihan pekerja kontrak
    kapan ya semuanya akan menjadi lebih baik? dengan pekerjaan yang tetap di perusahaan bonafid dan tentunya dengan gaji yang bisa membuatku bangga. bangga karena aku bisa mensubsidi ortu, menabung, dan tentunya memanjakan diriku. hah...bosen juga kerja gini2 aja belum bulannya habis udah tekor, kerjaan yang ga aku banget...kurang menantang, kurang bisa mengasah ide-ideku, hhh cape deh...
    rintihan penunggu giliran
    telah banyak undangan walimahan yang aku hadiri, telah terlalu banyak inspirasi dan asa untuk menyempurnakan separuh dien ini. so kapan dung giliranku?? apa karena kualifikasi yang aku pasang terlalu tinggi (dengan salah satu kata mapan?) atau karena terlalu takut untuk berkomitmen?
    Dan masih banyak rintihan dan keluhan yang akan terus berkumandang di bumi ini yang mensuarakan penderitaan, kekecewaan dan harapan kita yang tak kunjung datang. karena kita terlalu terus memandang keatas, karena kita terlalu enggan untuk menunduk kebawah untuk melihat bahwa kita lebih baik, apapun kondisi kita saat itu. Selain karena keyakinan akan siklus roda berputar tidak pernah benar-benar kita yakini keniscayaannya. Kebahagiaan akan hanya menjadi mimpi ketika kita tidak pernah bersyukur. Bersyukurlah maka engkau akan bahagia. "Life is Beautiful"
    "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. barang siapa diberi hikmah maka dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang memberi pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat" (QS, 2:269) -7 Maret 2007-

    0 Komentar:

    Posting Komentar

    Berlangganan Posting Komentar [Atom]

    << Beranda